Monday, July 10, 2017

TIPS: MENGEMBALIKAN BENTUK TUBUH DAN BERAT BADAN SETELAH MELAHIRKAN


Hi moms, setelah melahirkan pengen banget untuk menurunkan berat badan (BB)? Bisa kok, tapi
seperti halnya hamil - yang membutuhkan proses panjang sampai dengan 9 bulan, hal ini juga membutuhkan proses yang sama.  Jangan sampai karena kita pengen banget cepet-cepet mengembalikan BB keukuran sebelum hamil, kita mengorbankan kesehatan kita, terutama mengorbankan kualitas dan kuantitas asi apabila kita menyusui.
Sampai dengan baby aku berumur 10 bulan, BB aku masih surplus 2 atau 3 kg dari sejak saat terakhir hamil.  Aku naik 16 Kg!  Honestly, sampai dengan saat ini aku masih belum melakukan olahraga rutin maupun diet karena memang karena kesibukan dan masih menyusui juga, jadi dari awal memang ga berencana (-dan tidak disarankan untuk) diet ketat.  So, apa yang menyebabkan BB aku turun lumayan? Berikut pengalaman aku:


MENYUSUI DAN MEMOMPA.  Menyusui (baik secara langsung maupun melalui pompa) dapat dikatakan salah satu cara penurunan BB yang alami.  Menyusui membakar kurang lebih 300 - 500 kalori per hari, itu setara dengan lari kira-kira 5 km.  Jadi, sebisa mungkin menyusuilah, selain dapat menurunkan berat badan, manfaat lainnya adalah menciptakan kedekatan kita sama anak kita.  Ga usah dipertanyakan lagi manfaat asi bagi bayi, silakan googling, buanyaakk!

Buat moms yang baby-nya ga mau menyusui langsung, melalui pompa juga bisa kok.  Malahan menurut aku, pompa itu mengeluarkan tenaga ekstra loh, mulai dari mempersiapkan alat pompa, membersihkan, maupun pada proses memompa itu sendiri.  Semuanya membutuhkan energi.  Buat aku pribadi sih memberi asi (aku menyusui langsung dan memompa kalo ngantor) dapat mengurangi berat badan karena meskipun tidak mengurangi makanan (bahkan terkadang banyak nyemil), berat badan turun lumayan signifikan (aku turun 13kg secara bertahap dalam waktu 9 bulan, tanpa mengurangi asupan makanan).  Oiya, hal ini bukan berarti alasan kita untuk memakan apapun sebanyak yang kita mau yaa..




MINUM BANYAK AIR.  Usahakan sebisa mungkin kita terhidrasi baik dengan minum air putih,
bukan soda, kopi, teh, ataupun minuman kemasan lainnya.  Tanda kita cukup air bisa kita tes dengan melihat urin kita, apabila clear (tidak kekuningan) berarti kita cukup air, kalo tidak berarti kita harus lebih banyak minum air putih.  Cukup air dipercaya juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Meminum air putih akan mendatangkan rasa kenyang, jadi kita ge kepikiran buat nyemil.  Selain minum segelas air sebelum dan sesudah makan, aku juga biasanya minum segelas air putih sebelum dan sesudah menyusui/ memompa.  Dan terasa kok kalo kita menerapkan prinsip ini, makan jadi ga terlalu banyak dan keinginan untuk ngemil akan berkurang drastis.


TIDUR. Cukup tidur itu sekitar 7 jam, dan menurut penelitian apabila kita kurang tidur (tidur 5 jam atau kurang) maka akan memicu hormon stress yang akan memacu penambahan BB.  Kalo aku kurang tidur, biasanya badan ga enak, uring-uringan dan bawaannya mau makan manis terus, jadi ga heran dengan stress maka malah memicu kenaikan BB.  

Selain itu, kurang tidur mengakibatkan aktifitas fisik terganggu.  Badan terasa lemas dan malas melakukan segala sesuatunya.  Akibatnya kadang aku hanya duduk-duduk aja didepan tv sambil nyemil, yang jelas akan memicu pertambahan BB.


MERAWAT BABY.  Selain merekatkan hubungan, merawat bayi juga ternyata dapat membakar
banyak kalori.  Ganti popok, memandikan, menjemur, menidurkan, menyuci baju bayi, dan kegiatan perawatanbbayi lainnya cukup menguras kalori tubuh dan kadang kegiatan tersebut tidak terasa melelahkan karena dilakukan dengan hati dan perasaan yang gembira.  Namun apabila dirasakan sudah kewalahan, moms jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat yaa untuk merawat baby untuk menghindari moms dari stress dan kelelahan.  Jangan sampai hanya karena ingin BB turun, mengorbankan kesehatan sendiri.


MEMBATASI ASUPAN BERKALORI TINGGI DAN BERLEMAK.  Es krim memang lebih menggiurkan dibandingkan jus atau yoghurt, tapi kalo memang menginginkan penurunan BB yang signifikan setelah melahirkan memang harus ada yang dikorbankan moms.  Tapi banyak kok resep-resep makanan yang rendah lemak dan kalori tapi enak.  Seperti misalnya kita buat smoothies yoghurt dan strawberry kemudian bekukan di freezer, dan yum, bisa kita langsung nikmati waktu kita craving banget sama es krim..  Atau, apabila kita merasa menginginkan cemilan, kita bisa memilih cemilan sehat yang bermanfaat terutama apabila kita menyusui, contohnya lactation cookies.  Selain rasanya yang enak, lactation cookies juga bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan kuantitas asi.


MENGURANGI GULA DAN GARAMWajar pada masa pemulihan setelah melahirkan, apalagi kalo moms menyusui, craving banget sama yang namanya snack manis atau asin, seperti keripik, cake, es krim, gorengan, dan lain sebagainya.  Namun, sebaiknya hal tersebut dihindari dan diganti dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, yoghurt rendah lemak, dan mungkin lactation cookies apabila kamu menyusui.  Memang nyemil mungkin tidak dapat dihindarkan karena memang alarm alami tubuh terus menerus merasa lapar, hanya kita yang harus pintar-pintar memilih cemilan tetap mengenyangkan dan menyehatkan bagi tubuh namun tidak membuat tubuh kita bertambah bengkak :) 



MENGAMBIL PERAWATAN PASCA MELAHIRKAN.  Aku mengambil perawatan pasca
melahirakan selama 30 hari.  Paketnya pijat melahirkan, totok wajah, pemasangan stagen, parem, pilis, lulur, steam, ratus dan bahkan dapat bonus pijat baby.  Semua perawatan itu dilakukan dirumah, kita hanya menyediakan alas buat pijit, panci, kursi, kain, kompor, dan peralatan mandinya aja.  Selebihnya mereka yang bawa kok.  Biasanya mereka mengirimkan mbak-mbak atau ibu-ibu yang memang udah ahli dalam urusan pijat melahirkan ini, jadi kita bisa sekalian tanya-tanya tentang proses pasca melahirkan maupun merawat baby.

Aku sih ngerasain program ini sangat bermanfaat sekali karena membantu relaksasi badan tiap
harinya dan melepaskan sejenak kepenatan mengurus baby.  So, stress dan baby blues bisa dihindari.  Dan enaknya, jamnya fleksibel jadi bisa mengikuti jadwal kita dan bahkan ditengah perawatan bisa dihold dulu kalo baby rewel atau kita harus menyusui.  Tapi aku ga ambil seluruh perawatannya (meskipun udah bayar penuh), aku skip parem pilis karena ga betah sama bau-nya hehehe..

Menurut aku, perawatan ini sangat membantu kita dalam mengecilkan rahim dan menurunkan BB serta membentuk tubuh (terutama lekukan pinggang), hanya saja harus tahan-tahan penderitaan si-stagen-nya, yang kadang-kadang bikin sulit bernafas dan beraktifitas :D  Beauty is pain, isn't it? hehehe..


BELLEFIT.  Korset ini emang harganya cukup menguras kantong, hanya manfaatnya sih secara personal aku rasakan sangat mujarab.  Bellefit secara cepat dapat mengecilkan perut aku dan penggunaannya nyaman dan jauhh lebih nyaman dibandingkan kalo dibandingkan dengan dipasang stagen tradisional.  Sampe sekarang pun aku masih sering menggunakan Bellefit terutama apabila menggunakan baju yang membutuhkan penanganan khusus didalam menyembunyikan perut :D

Aku pake Bellefit langsung setelah perawatan pasca melahirkan aku selesai (yaa kurang lebih sebulan setelah melahirkan).  Pada saat mau beli Bellefit, aku sempet khawatir dengan ukurannya, secara kan aku naik BB cukup banyak (sekitar 16 kg), jadi aku ga yakin dengan ukuran yang harus aku beli.  Tapi setelah baca-baca review, akhirnya aku memutuskan membeli Bellefit yang ukutan XS!  (ukuran pinggang aku sebelum hamil 6 atau 26).  Kenapa aku pilih Bellefit ukuran XS?  Niat utama dan pertama adalah untuk mengembalikan badan keukuran semula dan aku PD ambil Bellefit ukuran XS karena sebelumnya aku mengambil perawatam pasca melahirkan, sehingga aku mengkombinasikan perawatan tradisional dan Bellefit.

Awalnya aku drop banget karena berfikir salah beli korset.  3 hari setelah melahirkan, aku iseng coba Bellefit aku, dan tadaaaa.. Bellefit-nya ga muat sama sekali! Yasudahlah, aku pasrah aja dan niat untuk jual Bellefit-ku ini ke onlineshop dan kemudian melanjutkan sesi perawatan pasca melahirkan secara tradisional.  Setelah perawatan pasca melahirkan secara tradisional selesai, iseng-iseng aku coba Bellefit-ku lagi dan ternyata muat! Muat meskipun aku pake kancing dengan ukuran yang paling longgar.  Seneng banget dan batal deh jual Bellefit ke onlineshop hehehe..  Aku rutin pake Bellefit selama siang hari, dan malam harinya jarang menggunakan Bellefit demi kenyamanan dan kenyenyakan tidur.  Luar biasanya, hanya dalam waktu 2 mingguan, aku langsung beralih ke kancing yang pertama (paling kecil) Bellefit ukuran XS yang artinya semenjak penggunaan Bellefit pertama kalinya perubahan bentuk tubuh aku kembali secara signifikan.  Thanks Bellefit!

Saran aku bagi yang mau beli Bellefit, kalo kamu punya budget lebih sebaiknya beli 2 ukuran Bellefit.  Kalo untuk kasus aku sih seharusnya aku beli Bellefit ukuran S dan XS.  Hal itu terutama kalo kamu ga ambil perawatan pasca melahirkan secara tradisional dan mengandalkan Bellefit untuk mengembalikan bentuk tubuh kamu kebentuk tubuh sebelum melahirkan.


BEKERJA DAN BERAKTIFITAS.
Sebagai pekerja, sebagian dari kita mungkin menghabiskan waktunya duduk didepan komputer.  Jarang melakukan kegiatan fisik, paling hanya jalan kalo mau ke toilet atau makan siang.  Sebenernya, bekerja juga membutuhkan energi buat berpikir juga tapi kalo bisa secara fisik juga bergerak.  Kalo dikantor, aku sering melakukan stretching atau sekedar jalan-jalan disekitaran kantor (beruntung sih kantor aku sebelahnya mall), asal ga pakai acara belanja atau jajan, aman sih hehehe..

Selama cuti  hamil, sebenernya banyak juga aktifitas dirumah yang dapat dikategorikan memakan kalori, contohnya: mengurus baby, memompa -termasuk mencuci-sterilkan pompa-, mengurus rumah (beberes, masak, dsb).  Kadang kalo dipikir-pikir, bekerja dirumah itu mengeluarkan lebih banyak kalori juga dibanding pas ngantor hehehe.. Tapi memang sih godaannya dirumah itu - apalagi kalo kita ada suster/PRT - duduk santai didepan tv sambil ngemil, apalagi kalo menyusui kan lapernya ga nahan.  Disinilah kita diuji dan motivasi kuat sangat diperlukan, untuk bangkit dan melakukan aktifitas yang lebih berguna yang membakar kalori :)  

Jalan-jalan ke mall sama baby juga dapat membakar kalori.  Hanya saja ini tergantung dari moms semua yaa, kalo aku pribadi jarang bawa baby ke mall dengan alasan kesehatan sih, terutama apabila baby masi dibawah 3 bulanan.  Kalopun mau ke mall (atau tempat-tempat umum lainnya, pastiin aja tempat tersebut memang bersih dan dilengkapi dengan fasilitas baby/nursery room agar nyaman moms dan baby.  Pengalaman aku sih kalo jalan-jalan ke mall, waktu kita kadang abis dibolak balik ke baby/nursery room, so pilih mall yg menyediakan baby/nursery room yang nyaman.

Menurut aku sih, beraktifitas dan bergerak semaksimal mungkin sangat membantu untuk mengurangi berat badan terutama kalo moms menyusui.  Diet yang membatasi asupan makanan akan berdampak bagi kualitas dan kuantitas asi.



OLAHRAGA.
Bisa dikatakan aku ga melakukan olahraga rutin semenjak melahirkan sampai dengan saat ini.  Masih bolong-bolong, tapi bukannya ga olahraga sama sekali.  Semenjak punya baby, sulit sekali curi-curi waktu untuk gym, maunya sih habis kerja yaa langsung pulang ketemu si kecil.  Untungnya sih, ibu-ibu komplek rumah sering mengadakan senam bersama, jadi adalah waktu untuk bergerak.

Aku tetap jadi member gym, meskipun terkadang hanya menjadi donatur aja :p  Jadi terkadang, aku treadmill atau ikut kelas pada saat jam makan siang hanya saja ga rutin mengingat sosialisasi dengan teman pada jam makan siang perlu juga.  Tapi aku selalu sedia baju dan sepatu, so kalo sekiranya memungkinkan (atau sedang ga ada kerjaan/ ga ada yang urgent) aku langsung cuss ke gym.  Oiya, weight training dipercaya dapat membantu mempercepat proses metabolisme tubuh loh, tapi kalo ga sempet melakukan weight training di gym, bisa juga dilakukan dengan berjalan-jalan sambil menggendong baby.


Tapi sebenernya, sesibuk-sibuknya kita, pasti bisa kok meluangkan waktu untuk berolahraga.  Misalnya, stretching dan push-up/tiap kali kita bangun pagi - atau lari pagi di sekitar rumah/ bawa baby kita jalan-jalan sebelum berangkat kerja, pokoknya be creative-lah, pasti ada jalan kok untuk berolahraga.  Sebenernya yang menghalangi kita untuk berolahraga hanyalah rasa malas kok :D  Seperti yang diketahui, olahraga banyak manfaatnya, selain untuk mengurangi BB, juga diteliti dapat membantu kita mengatasi stress, masalah tidur, dan manfaat positif lainnya.  Btw, kalo kamu ternyata melahirkan dengan sesar (C-section), sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter yaa sebelum memutuskan berolahraga.. 


MEMINTA SARAN PROFESIONAL.  Setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan keadaan yang
berbeda-beda, termasuk kondisi sebelum hamil, selama hamil, maupun pasca melahirkan.  Minta saran profesional tentang kapan mulai melakukan usaha menurunkan berat badan dan cara penurunan berat badan yang aman dan efisien sangatlah disarankan.  Pastinya beda yaa moms cara diet maupun olahraga antara moms yang melahirkan normal maupun SC.  Hal inilah kita butuh saran professional, jangan sampai keinginan kita untuk menurunkan berat badan malah berakhir dengan penurunan kesehatan kita atau penurunan kualitas asi yang akan berpengaruh ke bayi.





________________________________________________

DISCLAIMER:

Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun.  Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami.  Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.



























TIPS: BAGAIMANA CARA MENAIKAN DAYA LISTRIK DI PLN


Bagaimana Cara Menaikan Daya Listrik


Dari developer, standar daya listrik rumah itu 2200 VA. Sebenernya sih cukup aja buat sehari-hari, tapi kalo semuanya nyala, listrik bisa turun, terutama kalo nyalain oven, peralatan yang makan listrik banyak terpaksa harus dimatiin (ac, water heater, booster air, microwave, seterikaan).  Jadi singkatnya, demi untuk kenyamanan, kita memutuskan untuk meningkatkan daya listrik ke PLN.  

Ternyata ada beberapa cara untuk melakukan peningkatan daya listrik: manual dengan cara datang langsung ke PLN, secara online pada website resmi PLN, dan melalui layanan telepon.  Awalnya, suami aku mencoba melakukan pendaftaran layanan menaikan daya listrik PLN melalui situs website PLN: www.pln.co.id/pbdb/PD.php.  Namun kita mengalami kesulitan karena meskipun telah mencoba beberapa kali melakukan pendaftaran layanan menaikan daya listrik pada website PLN, kita tidak pernah menerima email konfirmasinya.  Ga tau juga alasannya apa, apa mungkin pada saat itu layanan menaikan daya listrik PLN melalui website sedang down.

Tadinya karena udah lumayan putus asa, kita mau datang langsung aja ke PLN-nya, tapi iseng-iseng aja aku telepon ke customer service PLN (nomornya: 123).  Maksudnya sih hanya mau nanya kira-kira syarat apa aja yang dibutuhkan untuk menaikan daya listrik dan kita harus kemana, ternyata kita bisa mendaftarkan atau membuat permohonan menaikan daya listrik melalui telepon.  Wow,  ternyata gampang banget caranya!  Langsung saja aku daftar/buat permohonan menaikan daya listrik melalui telepon.  Kita akan diguide dan hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan mbak/mas CS-nya.  Untuk memudahkan pendaftaran, jangan lupa menyediakan:  KTP pemilik rumah, KTP kamu (apabila kamu bukan pemilik rumah utama- yang terdaftar), alamat lengkap rumah, info kamu hendak menaikan/menurunkan ke daya berapa, serta kamu ingin beli pulsa token berapa untuk pertama kalinya.  Nanti mas/mba CS-nya akan menganalisa dan mengkalkulasikan berapa biaya menaikan/menurunkan daya listrik yang harus kamu bayar ke PLN.  

Aku kurang tau pasti rincian biayanya, namun pengalamanku sih biaya untuk meningkatkan daya dari 2200 VA ke 4400 VA adalah sebesar Rp. 2.347.800 (sudah termasuk materai Rp. 6.000,- dan pulsa Rp. 300.000,-).  Setelah membayar, kira-kira 3 hari kemudian, aku ditelpon sama petugas PLN-nya untuk kerumah melakukan pemasangan alat yang diperlukan untuk menambahkan daya listrik.  Oiya, pada saat petugas berkunjung, kita perlu mempersiapkan beberapa hal, berikut:

1.       2 lembar KTP (identitas) pemilik;
2.       2 lembar KTP (identitas) kuasa (apabila dikuasakan);
3.       Surat Kuasa bermaterai (apabila dikuasakan);
4.       2 (dua) buah materai Rp. 6.000,-

Pada saat dirumah kita, petugas langsung mengganti alat pada meteran listrik kita dengan alat yang sesuai dengan daya listrik yang kita naikan.  Prosesnya tidak memakan waktu yang lama dan gak ribet.  Oiya, diinformasikan kalo penambahan daya ini tidak berpengaruh pada biaya listrik yang kita keluarkan setiap bulannya.  Bye bye listrik ngejepret hehehehe..


_____________________________


DISCLAIMER:


Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun.  Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami.  Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.