Monday, September 10, 2018

TRAVELING: Liburan Ke Anyer bersama Anak 2 Tahun


TRAVELING: Liburan Ke Anyer bersama Anak 2 Tahun

Suasana kolam renang yang berada disebelah
pantai Hotel Mambruk

 Liburan Agustus 2018 ini aku memutuskan untuk Ke Anyer tanpa si sus karena sus baby sedang cuti.  Liburan kali ini benar-benar mendadak tanpa persiapan yang matang.  Sekalian kita mau quality time sama keluarga mini kita :)  Aku buru-buru research hotel ternyata semua hotel fully booked pada saat itu karena bertepatan dengan liburan 17 Agustus yang jatuh tepat pada hari Jumat.  Untungnya ada 1 hotel yang masih tersedia kamar, yaitu Hotel Mambruk Anyer. 

Kita pergi ke Anyer dengan menggunakan mobil.  Daddy yang nyetir, mommy dan baby tinggal duduk manis :)  Sebenernya kira prefer naik kedaraan umum untuk menuju Anyer danbaru sewa kendaraan di lokasi wisatanya, hanya saja kalo direview, ternyata transportasi umum menuju Anyer itu terbatas dan ada beberapa review yang menyatakan kurang nyaman dan harus berganti-ganti kendaraan.  Daripada nanti drama dan repot, yaudah kita putusin bawa mobil saja.


Perjalanan Menuju Anyer

Semua persiapan dan peralatan baby kita masukin kedalam mobil.  Barang-barang baby dan kita yang sekiranya tidak akan digunakan selama perjalanan kita simpan pada bagasi belakang dan dikursi belakang kita simpan barang-barang yang akan dibutuhkan selama perjalanan agar lebih gampang diambilnya, diantaranya:

  • Peralatan baby.  Disini kita memang sediain satu tas khusus untuk semua perlengkapan baby yang diperlukan selama melakukan perjalanan, diantaranya popok, pakaian, minyak telon, diaper cream, dsb.
  • Makan baby dan cemilan.  Aku bawa makanan baby dari rumah untuk hari itu dan bubur instan, buah, cemilan baby dan cemilan kita, serta susu (aku bawa menggunakan cooler bag.
  • Mainan bayi.  Diantaranya buku, boneka.
  • Bantal, selimut.
Lama perjalanan kurang lebih 4 jam dan selama perjalanan itu kita lumayan sering berhenti di rest area, untuk makan siang mauupun cari cemilan :)  Tahu sumedang-nya enak hehehe..  Selama perjalanan baby untungnya ga terlalu rewel dan tidur selama kurang lebih 2 jam.  Jika baby tidak tidur, kita ngajakin main, nyemil, dan nyanyi-nyanyi selama perjalanan.  

Kalo baby bangun, usahakan berhenti disetiap rest area untuk memberi kesempatan si baby istirahat dan menghilangkan kebosanannya.  Awalnya aku khawatir nanti akan ada drama selama diperjalanan, tapi ternyata perjalanannya lumayan mulus dan ditambah lagi dengan jalan tol yang lancar karena katanya jalan tol baru sudah beroperasi.


Hotel Mambruk di Anyer dan Resort di Anyer pada Umumnya

Seperti yang aku sudah bilang sebelumnya, kita pesen hotel mendadak.  Ternyata itu bukanlah hotel yang seperti kita bayangkan.  Itu tempatnya seperti villa yang terdiri dari 2 kamar dan ada ruang tamu dan dapurnya :D  Luarr biasa untuk kita yang hanya nginep 3 orang, yang biasanya berjuplek dikasur yang sama hehehe..  Walhasil, hanya 1 kamar yang dipergunakan dan kamar satunya dianggurin.

Resort/hotel semacem ini banyak banget di Anyer, jadi kalo mau ke Anyer, musti lihat jenis resort/hotel yang akan kita kunjungin supaya tidak rugi haha.. Namun sayangnya, mungkin karena aku dapat dibangunan lama, rata-rata furniturenya sudah jelek, bapuk, bahkan pintu lemari rusak.  Kursinya juga sudah lapuk dan mengeluarkan butiran-butiran serpihan kayu.  Honestly, mungkin menurut orang rata-rata jadi tempatnya agak-agak spooky karena pencahayaannya yang sangat minim, tapi kalo buat kita sih fine-fine saja.  Next time aku kesini lagi, minta yang dibangunan barunya.

Ternyata hotel Mambruk itu punya private beach dan keren banget! Pantainya bersih dan kita bisa lihat ikan dipantainya.  Aku bahkan kemaren nangkep kepiting :D  Aman untuk berenang di pantai-nya, termasuk untuk si baby yah.  Dia senang banget berenang, main dipinggir pantai, main pasir, maupun cuma lempar-lempar bekas kerang. 

Untuk sarapan, makanan yang ditawarkan standar.  Sepertinya pada waktu itu mereka kurang siap pas kamar fully booked, jadi bahkan egg station habis dan coco pops/ sereal instan habis dan tidak direfill.  Memang sih pada saat itu rame banget orangnya, tapi  kan tetap harus mempertimbangkan segala kejadian yaa dan ini seharusnya tidak dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa :D  Malam hari kita dinner buffet yang ditawarkan dihotel.  Kalau tidak salah, harganya Rp. 125.000,-   Pilihan makanannya banyak, dan ada barbekyu -nya juga.  Makanannya sih enak, hanya saja untuk barbekyu seafood harus agak hati-hati karena aku pernah menemukan seafoodnya ada yang tidak segar. 


Kenapa Resort Bukan ke Pantai Umum Biasa?

Simple.  Karena kita tidak tahu kalau Hotel Mambruk tempat kita menginap sudah ada private beach-nya.  Namun ternyata, setiap kita akan masuk ke pantai umum, disana kita juga dimintai biaya dan katanya tempatnya kurang nyaman dan tidak terlalu terawat (termasuk toiletnya).  Aku tidak kesana dan tidak dapat membuktikan sendiri sih, tapi ketika kamu punya budget lebih dan terutama apabila membawa anak kecil, lebih baik memilih hotel yang ada private beach-nya.


Kesimpulan:

Intinya kalau bawa anak untuk liburan, perlu persiapan yang matang, termasuk hotel/resort yang kamu pilih.  Kalau kamu berbudget ekstra, lebih baik memilih resort yang lumayan lengkap.  Hotel Mambruk itu sebenarnya bagus, hanya saja fasilitas kamarnya kurang terawat.  Jadi apabila ingin tetap kesana, minta gedung barunya.

Happy Holiday!