Thursday, March 29, 2018

This is My Story: My Love Alicia dan Hipotiroid Kogenital


Sedih rasanya begitu tau Cia didiagnosa mengalami hipotiroid kogenital.  Pada saat di USG, Cia sendiri sebenernya ada tiroidnya, hanya saja tidak menghasilkan.  Kata dokternya sih 1 : 3.000 kelahiran terdapat hipotiroid kogenital ini.  Untungnya hal ini dapat dideteksi pada waktu dia bayi dan kemudian ditangani dengan pemeriksaan darah rutin dan pemberian obat tiroid (kalo ga salah namanya thyrax). 

Pada waktu melahirkan, rumah sakit (MRCCC Siloam Semanggi) memang langsung melakukan pengecekan/screening tiroid dan disana diketahui kadar tiroid Cia bermasalah.  Dokter anak Siloam MRCCC (Dokter Diana) langsung memberikan obat dan menyuruh melakukan beberapa kali tes darah.  Sedih bangeeet waktu si baby (masi usia 7 harian) melakukan tes darah.  Tapi untuk kesehatannya, kami tetap melakukan apa yang dokter minta.

 Salahnya kami, dokter anak di Siloam MRCCC telah menganjurkan untuk merujuk kami berkonsultasi ke dokter spesialis endokrin anak, hanya saja karena pertimbangan kasihan anaknya dites darah terus, sudah nyaman sama dokter Diana dan Siloam MRCCC, serta kesibukan kami (kami berdua bekerja), maka akhirnya kami menunda mengunjungi dokter spesialis endokrin anak. 


Setelah Cia berusia 1,5 tahun, maka kami memutuskan untuk menemui dokter spesialis endokrin anak, Prof. Jose di Rumah Sakit Hermina Jatinegara.  Setelah konsultasi, Prof. Jose menyatakan kalo Cia memang kondisinya hipotiroid kogenital dan satu-satunya terapi yang dapat dilakukan adalah dengan minum obat secara teratur dan beliau meminta kita untuk melakukan tes darah.  Dengan berbagai pertimbangan (terutama aku merasa kurang cocok dengan Prof. Jose ini dan hasil diagnosa yang sama), maka aku kembali ke Dokter Diana di MRCCC Siloam dan memberikan hasil tes darah dan tes darah dinyatakan bagus.

Hipotiroid kogenital itu sebenernya merupakan kelainan fungsi tiroid yang pada dasarnya mudah diatasi dimana fungsi hormon dapat menjadi normal dengan meminum obat (thyrax).  Obat thyrax pun harganya teramat sangat terjangkau.  Namun kita memang harus disiplin minum obatnya.  Rencananya setelah Cia 2 tahun, kita mau coba berhentiin obatnya dan melakukan pengecekan, apakah dengan tidak diberikannya obat, tiroidnya bisa normal.

 So, moms dengan anak yang memiliki kondisi kesehatan yang sama, tetap semangat!!!







_______________________________




DISCLAIMER:
Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun.  Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami.  Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.