Wednesday, February 14, 2018

REVIEW: Pure Laser Clinic From Singapore by PPP

REVIEW: Pure Laser Clinic From Singapore by PPP


Setelah cukup lama mempertimbangkan, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba perawatan kulit wajah pada Pure Laser Clinic From Singapore by PPP yang di cabang Grand Indonesia.  Kebetulan aku liat pas ada promo di myfave.com, jadi aku ambil 5x perawatan Pure Photo Laser Treatment seharga Rp. 699.000,- (dari harga awal Rp. 3.000.000,-).  Kenapa aku pilih PPP?  Utamanya, karena memang pengen coba dan kebetulan pas ada promo, alasan lainnya karena PPP itu banyak cabangnya sehingga kalau ternyata cocok kan kita ga perlu terbatas pada suatu tempat perawatan saja.  Awalnya aku mau telp mau buat janji tapi mbaknya bilang bisa langsung dateng saja ke PPP Grand Indonesia.

Oiya, jenis kulit aku itu kombinasi.  Berminyak di area T tapi cukup normal di daerah lain.


29 Januari 2018
Pada hari pertama perawatan, kita disuruh mengisi form pendaftaran PPP dan menandatangani semacam informed consent (persetujuan indakan medis) dan dijelaskan oleh mba resepsionsinya mengenai beberapa hal.  Perlu diketahui, seaman/sekecil apapun tindakan yang akan dilakukan, mungkin akan menimbulkan suatu indikasi medis yang tidak diinginkan, misalnya timbul kemerahan, dan lainnya.  Tapi berdasarkan penjelasan mba resepsionis PPP, perawatan photo laser ini sebenarnya cenderung aman dan sejauh ini belum ada yang mengakibatkan suatu keadaan yang membahayakan.


Setelah menyelesaikan hal-hal administratif, kita disuruh keruang perawatan photo laser.  Disana kita
berbaring dan muka kita dibersihkan sebelum melakukan photo laser, kecuali pada bagian mata, jadi ga perlu khawatir alis hilang :)  Kemudian dokter yang akan melakukan tindakan photo laser akan langsung melakukan tindakan. 


Tindakan photo laser ini seinget aku sih tidak membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih 10 menitan.  Rasanya sakit?  Dibilang tidak sakit sih ngga, tapi dibilang sakit ngga juga ya.. Yaa agak celekitlah dan aku mencium bau gosong dan kata dokternya itu akibat bulu halus dimuka kita terbakar.  Oiya, dokternya sangat baik dan informatif sekali dan kita bebas bertanya-tanya selama perawatan photo laser.  Dia bilang kali pori-pori dipipi aku diharapkan akan mengecil setelah 3 - 4 kali perawatan dan dokter juga menyarankan aku mengambil perawatan Skin Resurfacing Laser (SRL) untuk memperbaiki luka (scar) jerawat pada hidung yang cukup dalam dan besar.

Setelah selesai perawatan photo laser, kita bisa langsung dandan lagi.. Langsung cuss ke ruang make up untuk pakai bedak sama concealer.  Ga make up full karena memang sudah malem, tapi ga mau ga berantakan juga soalnya mau dinner dulu sebelum pulang :D

Keesokan harinya setelah peprawatan, kulit terlihat lebih cerah, namun pori-pori sih masih terlihat belum berubah yaa..  Ada jerawat baru tumbuh dan jerawat serta bekas jerawat yang lama mengering.


01 Februari 2018
Perawatan hari kedua di Pure Laser Clinic From Singapore by PPP aku ditangani oleh dokter yang berbeda, dokternya cukup informatif dan sehubungan dengan masalah kulitku, dia juga menyarankan agar aku melanjutkan perawatan SLR setelah aku mengambil seluruh rangkaian promo.  Aku merasa pada perawatan kedua ini, kekuatan lasernya ditambahkan namun tidak terlalu menyakitkan.

Dokternya bilang kalau memang jerawat dan bekas jerawat akan mengering dan lama kelamaan memudar dan hilang.  Tapi memang sih aku merasa kulit aku bertambah kering sejak perawatan pertama PPP ini.


05 Februari 2018
Perawatan hari ketiga ini, mental udah siap.   Namun jerawat musiman memang sedang bermunculan dan ini tanda-tandanya aku mau menstruasi.  Dokter yang melakukan perawatan mengatakan kalau jerawat yang dikarenakan oleh faktor hormonal sulit untuk dihindari, namun kita dapat mencegeahnya agar tidak parah, misalnya dengan tidak memegang jerawat dan selalu menjaga kebersihan muka.  Perawatan aku rasakan dengan intensitas yang 'lumayan berasa' sampai aku mengeluarkan air mata.. Sebenernya bukan karena sakitnya sih, tapi karena kelilipan rambut sendiri :D  Seperti biasa, setelah perawatan muka aku lebih glowing..


07 Februari 2018
Perawatan hari keempat, di Pure Laser Clinic From Singapore by PPP Grand Indonesia lagi lumayan ramai, jadi lumayan agak lama nunggunya.  Aku ditangani oleh dokter yang berbeda sama perawatan-perawatan sebelumnya.  Kalau dokter-dokter sebelumnya lebih talk active, ini dokternya cenderung lebih pendiam, namun dari segi pengerjaan lebih mendetail rasanya..


9, 11 Februari 2018
Perawatan hari kelima dan keenam di Pure Laser Clinic From Singapore by PPP Grand Indonesia, aku sudah mulai terbiasa dengan celekitnya laser.  Aku merasa dokter menambahkan 'kekuatan' laser dalam setiap perawatan kita, jadi makin lama, makin kuat (apa perasaan aku saja sih).  Tapi setiap selesai perawatan , aku ngerasa kulit aku terlihat cerah secara instan!




RESULT?

Untuk perawatan Photo Laser Treatment ini, hasilnya mencerahkan, kulit tampak lebih sehat.  Tapi untuk pori-pori dan scar (bekas jerawat), aku tidak merasakan hasil yang signifikan karena memang dokternya menyarankan treatment khusus untuk itu  Skin Resurfacing Laser (SRL).  Jadi kesimpulan yang aku dapat (judge personal ya), untuk mencerahkan sih Photo Laser Treatment di Pure Laser Clinic From Singapore by PPP itu hasilnya instan dan cepat, namun untuk permasalahan lebih khusus seperti pori-pori besar dan bekas jerawat, perlu treatment khusus dan perlu waktu yang tidak singkat.

Aku masih mempertimbangkan untuk melanjutkan treatment ini.  Tapi kalaupun melanjutkan, mengingat Grand Indonesia cukup jauh lokasinya dari tempat aku beraktifitas, mungkin aku akan pindah cabang Pure Laser Clinic From Singapore by PPP.  Score (3/5) 





_______________________________
DISCLAIMER:
Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun.  Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami.  Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.