Sedih rasanya begitu tau Cia didiagnosa
mengalami hipotiroid kogenital. Pada
saat di USG, Cia sendiri sebenernya ada tiroidnya, hanya saja tidak
menghasilkan. Kata dokternya sih 1 :
3.000 kelahiran terdapat hipotiroid kogenital ini. Untungnya hal ini dapat dideteksi pada waktu
dia bayi dan kemudian ditangani dengan pemeriksaan darah rutin dan pemberian
obat tiroid (kalo ga salah namanya thyrax).
Pada waktu melahirkan, rumah sakit (MRCCC
Siloam Semanggi) memang langsung melakukan pengecekan/screening tiroid dan
disana diketahui kadar tiroid Cia bermasalah. Dokter anak Siloam MRCCC (Dokter Diana)
langsung memberikan obat dan menyuruh melakukan beberapa kali tes darah. Sedih bangeeet waktu si baby (masi usia 7
harian) melakukan tes darah. Tapi untuk
kesehatannya, kami tetap melakukan apa yang dokter minta.
Salahnya kami, dokter anak di Siloam MRCCC
telah menganjurkan untuk merujuk kami berkonsultasi ke dokter spesialis
endokrin anak, hanya saja karena pertimbangan kasihan anaknya dites darah
terus, sudah nyaman sama dokter Diana dan Siloam MRCCC, serta kesibukan kami
(kami berdua bekerja), maka akhirnya kami menunda mengunjungi dokter spesialis
endokrin anak.
Setelah Cia berusia 1,5 tahun, maka kami
memutuskan untuk menemui dokter spesialis endokrin anak, Prof. Jose di Rumah
Sakit Hermina Jatinegara. Setelah
konsultasi, Prof. Jose menyatakan kalo Cia memang kondisinya hipotiroid
kogenital dan satu-satunya terapi yang dapat dilakukan adalah dengan minum obat
secara teratur dan beliau meminta kita untuk melakukan tes darah. Dengan berbagai pertimbangan (terutama aku
merasa kurang cocok dengan Prof. Jose ini dan hasil diagnosa yang sama), maka
aku kembali ke Dokter Diana di MRCCC Siloam dan memberikan hasil tes darah dan
tes darah dinyatakan bagus.
Hipotiroid kogenital itu sebenernya merupakan
kelainan fungsi tiroid yang pada dasarnya mudah diatasi dimana fungsi hormon
dapat menjadi normal dengan meminum obat (thyrax). Obat thyrax pun harganya teramat sangat terjangkau. Namun kita memang harus disiplin minum
obatnya. Rencananya setelah Cia 2 tahun,
kita mau coba berhentiin obatnya dan melakukan pengecekan, apakah dengan tidak
diberikannya obat, tiroidnya bisa normal.
So, moms dengan anak yang memiliki kondisi
kesehatan yang sama, tetap semangat!!!
_______________________________
Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat
dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan
agar dapat dipandang sebagai sharing
pengalaman dan hasil research pribadi
sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga
karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun. Pembaca
dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan
yang dialami. Penulis dan pemilik blog tidak
bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan
ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau
gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.