TRAVELING: Liburan Ke Phuket bersama Anak 2
Tahun
Liburan Juni 2018 ini aku ke
Phuket. Aku pergi bersama suami dan anak
aku yang usianya pas 2 tahun Juni ini.
Sebenernya, Phuket ini dapat dikatakan Bali-nya Thailand, dan seperti
hal-nya Bali, ada obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh anak kecil dan ada
juga yang tidak bisa dan membuat mereka kurang nyaman.
Jadi, kalo kamu ingin menikmati semua aktivitas yang ditawarkan di Phuket, termasuk yang sebenarnya tidak baik untuk anak (jalan-jalan di Bangla Road), sebaiknya kamu menitipkan anak kamu dirumah. Aku kemarin sempat jalan-jalan malem disekitar hotel - Patong Beach, dan nyasar ke Bangla Road, disana banyak yang menawarkan atraksi dengan gambar-gambar 'tidak pantas' dan kebayang kan kalo gambar-gambar tersebut dilihat dan direkam sama anak kita. Untung aja kemaren daddy-nya sigap dan utup muka si baby dan jalan cepet-cepet :)
Patong Beach
Kita memilih hotel beach front Patong
Beach namanya Baan Laimai Hotel. Posisi
Hotel Baan Laimai ini sangat strategis. Nyebrang,
langsung pantai. Seperti Hard Rock
Hotel-lah kalau di Bali. Jadi gampang
bangett kalau mau ke hotel. Jadi bisa setiap
hari kita ke pantai.
Anak aku kebetulan suka sama
pantai. Jadi, sebenernya ke Patong Beach
tiap hari juga udah happy banget. Ga perlu kemana-mana. Sayangnya kita kesana pada waktu Phuket hujan
terus. Jadi perlu banget dipertimbangkan
keadaan cuaca apabila hendak berlibur kesana.
Jika cuaca hujan, sangat sulit untuk
pergi kemana-mana. Untungnya Hotel Baan
Laimai ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk anak, ada area bermain
dan kolam renangnya. Jadi meskipun cuaca
tidak mendukung, kita bisa menikmati fasilitas hotel tersebut.
Elephant Ride
Karena anak aku suka sama gajah, maka kita
ajak dia naik gajah. Kita ambil paket city
tour yang 5 jam. Disana ada banyak
gajah, ada anaknya juga dan si baby happy.
Kita kira dia takut naik gajah, ternyata dia malah senang dan penasaran pengen
pegang gajahnya.
Sebenernya, ini aku baru tahu, kalo
sebagai turis, kita tidak disarankan untuk ambil paket Elephant Ride ini sih karena
katanya si gajah di training dengan keras (kejam) terlebih dahulu sebelum akhirnya
bisa kita naikin. Banyak banget
referensi yang menyatakan agar kita tidak ikut tour naik gajah ini. Well, sebagai orang yang tidak mengerti
hewan, aku binggung juga sih apa bedanya menunggangi gajah dengan menunggangi
kuda, unta, dan keledai. Mungkin ini
masalah trainingnya ya.. Harusnya
trainingnya yang dikaji, bukan masalah naikin gajahnya menurutku.
Oiya, sebagai catatan, tour ini
lumayan mahal. Bertiga aja kalo
dihitung-hitung bisa sampai sejuta kalau dirupiahkan :D
Big Buddha
- Wat Chalong Temple
Buddhanya besar banget. Keren. Dan banyak banget patung Buddha
ditempat ini. Si baby seneng-seneng aja
naik tangga (emang doyannya naik-turun tangga sambil loncat). Ini lebih ke wisata religius, jadi kita wajib
untuk menghormati tempat ini dengan menggunakan pakaian yang pantas dan
bersikap yang sopan.
Pada waktu mengunjungi Big Buddha – Wat Chalong
Temple, kebetulan aku menggunakan celana pendek. Karena disana harus berpakaian
dengan sopan (seperti waktu kita mengunjungi Pura Besakih di Bali), kita dapat
meminjam kain untuk menutupi bagian tubuh kita tersebut.
Ditempat ini, terasa aura spiritualisnya tapi
kita masih bisa mengunjungi dan menikmati objek wisatanya. Entah kenapa yaa setiap mengunjungi patung
Buddha, rasanya damai (sama sensasinya kayak mengunjungi Candi Borobudur). Mungkin karena wajah Buddha yang friendly ya
menurutku J
Kenapa
Bukan Phi Phi Island atau James Bond Island atau pulau-pulau sejenisnya (Island
Hopping)?
Alasan Pertama: Aku pergi dengan anak 2 tahun. Ini sebenernya kunjungan kedua aku ke Phuket. Naik perahu dan mengambil paket travel ke Phi
Phi Island menurut aku kurang cocok untuk anak kecil. Selain masalah keselamatan, banyak aktivitas
yang pasti tidak dapat dinikmati, diantaranya snorkling. Menurut pendapat aku juga pemandangan alam
yang indah banget belum bisa dimengerti. Anak yang lebih kecil biasanya sukanya nyemplung di pantai dan main pasir. Anak yang bisa menikmati aktivitas ini adalah anak yang sudah cukup
besar, sudah bisa berenang dan berani eksplorasi alam.
Alasan Kedua: Berapapun usia kamu, yang harus diperhatikan
adalah keadaan cuaca. Jika cuaca buruk,
sebaiknya membatalkan tour ke Phi Phi Island atau James Bond Island atau
pulau-pulau sejenisnya (Island Hopping) karena selain ombak yang tinggi (cukup
bisa membuat kita mabuk laut), angin kencang, dan udara dingin juga membuat aktivitas
tour tidak nyaman. Pada saat aku di
Phuket, cuacanya lagi kurang bersahabat (hujan), sehingga sudah dapat dipastikan
kita skip untuk tour ini.
Adakah Bucket
List lain yang tidak sempat dinikmati selama di Phuket?
Yes.
Aku sebenarnya ingin melihat Phuket Fantasea. Namun karena pada saat aku disana showtime
hanya mulai pada pukul 9pm dan itu merupakan waktu si baby tidur, daripada dia
rewel dan kita tidak dapat menikmati show tersebut (serta mengigat harganya
yang cukup mahal), maka kita memutuskan ntuk skip kegiatan tersebut. Tapi kalo keadaan baby kamu OK dan tipe baby
yang tidak rewel diajak begadang, show ini recommended.
Sebenarnya juga ada dolphin show. Cuma karena mengingat mungkin show ini mirip-mirip dengan show yang ada di Ancol, dan kebetulan pada saat itu tiba-tiba hujan, maka show ini kita skip.
Kesimpulan:
Intinya kalau bawa anak, kamu harus
mengerti tipe anak kamu seperti apa.
Kalau aku sih karena sudah pernah dibawa ke pantai and my baby loves
beach so much (too much sampai dia susah untuk diajakin pulang), jadi kita
putuskan untuk memilih hotel depan Pantai Patong biar dia lama main dipantai (pagi setelah
breakfast dan sore). Jangan terlalu ‘ngoyo’
untuk mendatangi berbagai tempat. Kalo aku sih yakinkan didalam hati: ‘toh
nanti bisa balik lagi kesini’.
Happy Holiday!