Tuesday, November 7, 2017

TRAVELING: Bawa Stroller Ketika Liburan dengan Bayi Dengan Pesawat



BAWA STROLLER KETIKA LIBURAN DENGAN BAYI DENGAN PESAWAT? 





Lebih Memudahkan?

Tergantung.  Apakah tujuan kamu nanti adalah tempat yang ramah stroller atau nggak dan tergantung gimana kondisi bayi kamu moms.  Stroller, selain pastinya akan menambah beban bawaan kamu, extra charge, dan ada kemungkinan rusak apabila kamu menggunakan pesawat terbang dalam berpergian membawa stroller. 

Contohnya aja waktu September 2017 kmaren aku pergi ke Bali, ada suami-isteri marah-marah complain ke crew pesawat karena stroller yang mereka taro di bagasi rusak.  Yah, kan jadi abisin waktu dan lumayan ngerusak mood liburan jadinya.  Entah bagaimana kelanjutan ceritanya aku kurang tau.  Mungkin kalo bayi kamu udah agak gedean bisa pake stroller yang lebih kecil (biasanya mereknya Pockit) yang lebih ringkes disimpennya, tapi kalo stroller kayak punya aku, mereknya MamasPapas itu berat banget, wah ga rela deh kalo harus masuk bagasi dan dibanting-banting.  Mending kamu cek sama maskapai dulu mengenai stroller yang kamu bawa karena setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda-beda.


Sebenernya ada pilihan lain sih selain harus membawa stroller sendiri, yakni kita bisa sewa ditempat tujuan.  Mungkin tergantung tempat tujuannya juga kali yah, kalo di Bali sih ada, kamu bisa googling.  Banyak kok pilihannya!  Menurut aku sih ini sebagai alternatif yang OK banget moms kalo kamu emang perlu bawa stroller, dan banyak tempat penyewaan yang menyediakan pilihan stroller sesuai dengan budget kok moms.




Anyway, tempat tujuan juga sangat mempengaruhi kita dalam memutuskan apakah menggunakan stroller atau tidak.  Kalo ditempat itu jalannya enak buat stroller, yaa dibawa aja strollernya.  Kalaupun baby kamu tergolong baby aktif, maunya jalan, dan ga mau duduk distroller kan minimal stroller bisa dipake tempat taro barang hehehehe.. Tapi ada beberapa wilayah (bahkan dinegara yang tergolong negara maju) yang katanya ga ramah stroller. Jalanan disana naik-turun, tangga, ga ada lift, escalator kurang memadai untuk menggunakan stroller, dan alasan lainnya itu harus dipertimbangkan.  Jangan sampai pas kesana bawa stroller, kita malah ribet untuk angkat-angkat strollernya.  Intinya sih do research sebelum berangkat.



Selain alasan diatas, kita juga harus memikirkan kondisi bayi.  Apabila memang dia memang lebih nyaman tidur di stroller dibandingkan digendongan, yaa sebaiknya stroller dibawa.  Kalo dia memang ga pernah tidur di stroller dan lebih suka jalan, apalagi tempat tujuan tidak ramah stroller, jadi ga usah ragu untuk meninggalkan stroller dirumah aja moms, bawa aja gendongan/ baby carrier.



DISCLAIMER:

Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun.  Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami.  Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.


No comments:

Post a Comment