BAWA STROLLER KETIKA LIBURAN DENGAN BAYI DENGAN PESAWAT?
Lebih Memudahkan?
Tergantung.
Apakah tujuan kamu nanti adalah tempat yang ramah stroller atau nggak dan
tergantung gimana kondisi bayi kamu moms. Stroller, selain pastinya akan
menambah beban bawaan kamu, extra charge, dan ada kemungkinan rusak apabila
kamu menggunakan pesawat terbang dalam berpergian membawa stroller.
Contohnya aja waktu September 2017 kmaren aku pergi ke Bali, ada suami-isteri
marah-marah complain ke crew pesawat karena stroller yang mereka taro di bagasi
rusak. Yah, kan jadi abisin waktu dan lumayan ngerusak mood liburan
jadinya. Entah bagaimana kelanjutan ceritanya aku kurang tau. Mungkin kalo bayi kamu udah agak gedean bisa pake stroller yang lebih kecil (biasanya
mereknya Pockit) yang lebih ringkes disimpennya, tapi kalo stroller kayak punya
aku, mereknya MamasPapas itu berat banget, wah ga rela deh kalo harus masuk
bagasi dan dibanting-banting. Mending kamu
cek sama maskapai dulu mengenai stroller yang kamu bawa karena setiap maskapai
penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda-beda.
Sebenernya
ada pilihan lain sih selain harus membawa stroller sendiri, yakni kita bisa
sewa ditempat tujuan. Mungkin tergantung tempat tujuannya juga kali yah,
kalo di Bali sih ada, kamu bisa googling. Banyak kok pilihannya! Menurut
aku sih ini sebagai alternatif yang OK banget moms kalo kamu emang perlu bawa
stroller, dan banyak tempat penyewaan yang menyediakan pilihan stroller sesuai
dengan budget kok moms.
Anyway,
tempat tujuan juga sangat mempengaruhi kita dalam memutuskan apakah menggunakan
stroller atau tidak. Kalo ditempat itu jalannya enak buat stroller, yaa
dibawa aja strollernya. Kalaupun baby kamu tergolong baby aktif, maunya
jalan, dan ga mau duduk distroller kan minimal stroller bisa dipake tempat taro
barang hehehehe.. Tapi ada beberapa wilayah (bahkan dinegara yang tergolong
negara maju) yang katanya ga ramah stroller. Jalanan disana naik-turun, tangga,
ga ada lift, escalator kurang memadai untuk menggunakan stroller, dan alasan
lainnya itu harus dipertimbangkan. Jangan sampai pas kesana bawa
stroller, kita malah ribet untuk angkat-angkat strollernya. Intinya sih
do research sebelum berangkat.
Selain
alasan diatas, kita juga harus memikirkan kondisi bayi. Apabila memang
dia memang lebih nyaman tidur di stroller dibandingkan digendongan, yaa
sebaiknya stroller dibawa. Kalo dia memang ga pernah tidur di stroller
dan lebih suka jalan, apalagi tempat tujuan tidak ramah stroller, jadi ga usah
ragu untuk meninggalkan stroller dirumah aja moms, bawa aja gendongan/ baby
carrier.
DISCLAIMER:
Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun. Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami. Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
No comments:
Post a Comment