MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK BAYI/ BALITA SAAT LIBURAN.
Selama liburan, menurutku kebutuhan
gizi baby aku sebagaimana skema makan diatas sudah cukup terpenuhi yaa. Intinya kita mau liburan, buatlah aktifitas
sesimpel mungkin agar kita dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin bersama
keluarga. Have fun and happy holiday
moms!
___________________________________
DISCLAIMER:
Sebagai informasi awal, liburan yang
aku maksud bukan liburan kerumah sanak saudara yang bisa numpang masak disana dan
bukan juga liburan ke kebun binatang atau theme park yang Cuma memakan waktu
seharian yaa.. Liburan yang aku maksud
adalah liburan yang memerlukan akomodasi hotel dan memakan waktu lebih dari 1
hari.
Aku bukan tipe ibu yang mengharuskan
banget bayi aku (Cia, 14 bulan) makan makanan buatan rumah, jadi untuk urusan
makanan saat liburan, agak santai namun gizi dan kehigienisan juga aku
perhatikan. Normalnya sih baby aku (yang masih belum bisa makan nasi) makan bubur yang dimasak dengan slow cooker dimana
semua bahan dicampur jadi satu dan tinggal tunggu mateng (kurang lebih 4-5 jam).
Tadinya berfikir mau buat bubur seperti hari-hari biasanya, tapi setelah
dipikir-pikir lagi repot juga kalo harus bawa talenan, daging, salmon, sayuran,
beras, kaldu ayam, dll, so akhirnya kita memutuskan untuk memberi makanan
instan saja.
Jadilah kita akhirnya membawa bubur
Heinz yang dibotol kaca itu dengan beberapa pilihan rasa (3 macam), bubur Heinz
kardusan (1 buah) yang emang biasa dimakan pada waktu sarapan, dan finger food
(snack). Untuk buah, kita menggantungkan
harapan dihotel tempat kita menginap dan supermarket disana. Begitu juga susu, kita membawa susu hanya
untuk persiapan 1 hari, karena memang kita sampai tempat tujuan siang hari dan
berencana untuk membeli lagi ditempat tujuan.
Baby aku tidak minum susu formula, tapi freshmilk (Greenfield), jadi
memang akan lebih mudah mendapatkannya (karena dihotel pada waktu sarapan juga
biasanya disediakan).
Untuk perlengkapan makan, aku bawa
mangkuk, gelas, botol susu, pisau dapur, termos, cooler bag dan food maker Pigeon
tapi yang aku bawa hanya untuk menghaluskan dan menyaring buah untuk buat jus. Aku suka banget sama Home Baby Food Maker
Pigeon ini karena simpel, gampang dibawa, dan enak banget buat halusin buah
atau buat jus. Itu aja sih yang aku
bawa, simpel yah? Selain judulnya
liburan dan ga mau ribet buatin baby bubur, kalo kita aja yang dewasa bisa
makan bebas dan berbeda dari makanan biasanya pas liburan, bayi bisa juga dong J Untuk susu, buah, dan bubur, kita memang
merencanakan membelinya dihari pertama kita sampai tempat tujuan.
Untuk sarapan, kita biasanya makan
makanan yang disediakan hotel. Baby aku
kasih bubur heinz kardus (karena dia memang biasa dan suka makan itu), fresh
milk serta buah. Buah tergantung apa
yang disediakan hotel, kalo pisang baby langsung makan ga perlu dihalusin, kalo
melon atau buah lainnya sih biasanya aku halusin atau dibuat jus pake Home Baby
Food Maker Pigeon itu.
Memang sih hotel
menyediakan jus, tapi aku lebih prefer buat sendiri. Setidak-tidaknya yakin kalo jus yang aku buat
100% dari buah. Biasanya pada jam sarapan ini aku berusaha agar baby makan sedikit lebih banyak. Karena, selain akan melakukan banyak aktifitas, juga untuk mengantisipasi apabila mood makan bayi tidak bagus nanti.
Persiapan Makanan dan Minuman Bayi di Hotel.
Biasanya setelah sarapan kita
merencanakan untuk pergi ke tempat wisata yang memakan waktu lama dan ini dapat
dipastikan kita akan kembali ke hotel pada malam hari. Oleh karena itu, aku mempersiapkan kebutuhan makanan
dan minuman bayi seharian di hotel.
· Air Putih. Baby aku suka sekali minum air putih. Jadi aku memang sediain botol minum khusus
air putih dan bawa beberapa air mineral kemasan (Aqua). Air putih penting banget supaya bayi kita
tetap terhidrasi dengan baik apalagi kalau tempat wisata yang kita kunjungi memiliki
cuaca yang panas (pantai misalnya).
· Susu. Aku membawa susu dengan sudah ditempatkan pada
botol dot. Dalam sehari, baby aku minum
3 botol susu. Jadi karena sudah minum
susu pada waktu sarapan, aku hanya bawa 2 botol sisanya. Botol susu aku tempatkan pada cooler bag, ini
akan tahan seharian.
· Buah halus/ Jus Buah. Baby aku kalo makan buah potong, masih agak
kesulitan dan banyak terbuang. Jadi
dihotel aku akan menghaluskan buah (melon, pear, pepaya) dengan Home Baby Food Maker
Pigeon dan langsung aku taro mangkuk tertutup atau di botol dot (kalau
bentuknya jus), kemudian aku taro di coolerbag bersama susu.
· Untuk makanan, aku bawa makanan
instan (baik botolan, maupun kardus) dan liat kondisi restoran yang nanti kita
kunjungi. Untuk membuat makanan,
persiapan aku cuma bawa peralatan makan dan termos.
Untuk susu dan buah aku ga menemukan
masalah, tapi untuk makanan aku menemukan sedikit kendala. Ternyata baby tidak mau/ tidak suka sama beberapa
bubur botolan yang dibawa. Memang sih
salah kita karena tidak mencoba bubur tersebut sebelumnya. Untungnya kita ga beli terlalu banyak.
Akhirnya kita kasi baby bubur kardus yang
biasa dia makan (hanya mungkin berganti-ganti rasa) pada tiap-tiap jam
makannya. Hanya mungkin kalau kondisi
memungkinkan, kita tambah sama makanan restoran atau buah. Kadang juga kita kasi finger food/ snack. Kalo bayi ternyata menolak makan apapun, usahakan cari asupan apa yang bayi suka. Waktu itu baby aku sempet ga mau makan, kita coba semua makanan dan pada saat itu kita menemukan fakta kalo si baby tergila-gila sama croissant! Kita juga sering nyanyi-nyanyi dan joget-joget sendiri biar baby mau makan. Pokoknya coba cara apapun agar mau makan agar terhindar dari penyakit apapun.
Jangan Lupa Waktu.
Masalah waktu makan juga perlu
diperhatikan. Jadi selama kita
jalan-jalan, harus mempertimbangkan jarak sampai tempat tujuan dan ketersediaan
restoran atau tempat yang nyaman untuk memberi makan bayi. Jangan sampai terlambat banget karena takutnya
bayi jadi lemas dan sakit. Kalo ternyata
memang keadaannya tidak memungkinkan untuk memberi makanan berat, kita bisa memberi
susu atau finger food yang telah kita sediakan sebelumnya.
___________________________________
Segala sesuatu yang tertulis dalam blog ini bukan dan tidak dapat dianggap sebagai suatu saran professional serta tidak dijamin keakuratannya melainkan agar dapat dipandang sebagai sharing pengalaman dan hasil research pribadi sebagai informasi, termasuk segala tautan yang ada didalamnya, sehingga karenanya tidak disarankan untuk digunakan sebagai dasar rujukan apapun. Pembaca dapat meminta nasihat dan saran professional sehubungan dengan permasalahan yang dialami. Penulis dan pemilik blog tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul sehubungan dengan isi dari tulisan ini. Setiap konten berupa tulisan, gambar, foto, video, rekaman suara, atau gabungan diantaranya yang terdapat pada blog ini dilindungi oleh hak cipta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Terimakasih, informasi sangat bermanfaat :)
ReplyDeletePopok Bayi Comfort